January 18, 2014

Gengsi Dong!

"Hey, what's up, dude?"
"I always love the way you loving me, honey"
"Smile you don't cry"

Itu hanya beberapa penggalan bahasa Inggris yang biasa gue denger di film, lagu bahkan sosmed (yang kebetulan followers gue itu kebanyakan orang Indonesia)
Gue mau ngebahas mengenai 'bahasa'. Kenapa? Ya, sebenernya ini juga bisa jadi pembelajaran buat gue juga sih. Ngga ada maksud mau menghujat, menyalahkan, apalagi menuntut mereka yang menggunakan bahasa Inggris atau bahasa luar lainnya, tapi gue hanya sekedar memberikan pendapat dan mengingatkan akan bahasa ibu sendiri.

Baiklah, kita mulai...
Kenapa gue ngebahas ini? Karena beberapa waktu lalu, gue dan temen-temen gue sempat mendiskusikan hal yang menarik dan memotivasi. Yang kita bahas waktu itu adalah soal orang Jepang yang memiliki tingkat ke-gengsi-an yang tinggi. Gengsi akan hal apa? BA-HA-SA.

Mungkin sebagian dari kita udah pada tahu ya kalo orang Jepang itu ngga bisa berbicara atau ngobrol bahkan ngerumpi dan ngegosip pake bahasa Inggris, bahasa Latin dsb. Sebenernya ada, tapi hanya segelintir orang aja yang bisa, malah jago banget bahasa asingnya (yang dimaksud bahasa asing itu bahasa selain Jepang). Mengapa? Why? Karena mereka ngga mau mempelajarinya. Loh, kenapa tidak? Why not? Karena mereka bangga dengan bahasa mereka sendiri yaitu bahasa Jepang atau Nihongo (kalo diartiin ke Jepangnya)

Kebanyakan mereka menolak untuk menggunakan bahasa Inggris, meskipun mereka pernah mempelajarinya di sekolah. Bahasa Jepang selalu mereka gunakan tiap hari. Mereka akan merasa senang jika ada orang asing menggunakan bahasa mereka. Yah, sama seperti kita, orang Indonesia. Kita pasti bakal seneng banget kan kalo ada orang bule, orang Cina, atau orang Korea mengatakan "Terimakasih"; "Aku Cinta Kamu"; "Selamat Malam" dll.

Nah, dari hasil diskusi kita tersebut buat gue menyadari satu hal, orang Jepang aja gengsi kalo ngobrol menggunakan bahasa selain bahasa mereka sendiri, sedangkan kita? Justru kita sebaliknya. Gengsi kalo ngga bisa ngomong pake bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Korea, Tagalog dsb. Kita beranggapan kalo ngobrol pake bahasa asing itu keren, status lo dimata orang kayaknya jadi tinggi, keliatan pinter, cerdas, cerdik, tangkas, rajin menabung dan tidak sombong. Gue juga sempet beranggapan seperti itu, tapi setelah gue mempelajari budaya orang Jepang yang dikenal kental banget, gue jadi sadar kalo ternyata orang Indonesia jauh lebih tinggi tingkat ke-gengsi-annya kalo soal bahasa.

Oke, bahasa Inggris memang bahasa Internasional. Tapi itu untuk di dunia internasional bukan untuk di negara kita. Bahasa Inggris kita gunakan kalo ada orang asing yang berkunjung ke negeri kita kemudian ngobrol-ngebrel bareng, intinya bahasa Inggris itu ada untuk menghubungkan seluruh manusia di dunia yang memiliki ragam bahasa. Kayak Indonesia, mempunyai bahasa kesatuan yaitu bahasa Indonesia, untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, dan bahasa. Jadi bahasa Inggris bisa dibilang bahasa kesatuan Dunia Internasional.

Agak miris sih sebenernya, tiap kali ada anak-anak (baru) gaul di negeri ini casciscuscescos pake bahasa Inggris ke temen sepergaulannya, bahkan dicampur-aduk, bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris kayak gado-gado biar didengernya lebih keren. Ngga apa-apa sih, tapi kan tetep aja alih-alih biar kedengerannya keren malah disambit orang gara-gara eneg dengernya. Sedih. Lama-lama bahasa Indonesia dijambret juga sama negara tetangga karena kita lengah, begitu terlena dengan bahasa asing yang semakin lama semakin mendunia di Indonesia, contohnya yang saat ini lagi booming itu Hangeul? Hangel? Hangul? Ya, bahasa Korea Selatan lah pokoknya.

"Emang apa salahnya kita belajar bahasa asing? Bukankah kita harus bisa menguasai beberapa bahasa di luar bahasa Indonesia? Kita jadi pinter kan kalo belajar bahasa asing?"
Ngga ada salahnya kok belajar bahasa asing, karena kita memang diharuskan bisa berbahasa Inggris-terutama- karena itu adalah bahasa global, bahasa dunia. Kalo suatu saat lo harus pergi ke Amerika atau negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris tapi lo ngga bisa, sama siapa lo mau nanya? Apalagi kalo lo pergi ke negara yang ngga lo ngerti bahasanya dan ngga bisa memakai bahasa Inggris, mau ngapain lo disana? Bahasa Inggris atau bahasa lainnya dijadikan sebagai bekal ketika kita berhadapan langsung dengan dunia luar (internasional bukan dunia alien), global. Oleh karena itu kita harus bisa menguasai beberapa bahasa asing terutama bahasa Inggris.

Nyokap gue dari dulu selalu bilang "meskipun sekarang kamu lagi belajar bahasa Jepang, jangan dilupain bahasa Inggrisnya karena itu bahasa internasional, bekal nanti kalo berhubungan langsung dengan orang asing."

Kita tinggal di Indonesia, men. Bukan tinggal di negeri orang, kalo itu beda lagi ceritanya. 
Budaya kita dirampas sama negara sebelah aja kita marah, tapi kenapa kita ngga bisa mempertahankan budaya kita sendiri? Kenapa kita ngga bisa menjaga budaya dan bahasa kita sendiri? Ngga lucu kan kalo bahasa Indonesia dihak-patenkan oleh negara tetangga? Inget isi Sumpah Pemuda, kan? Nah, gimana kalo dari sekarang kita coba mengikuti kebiasaan orang-orang Jepang yang bangga dalam menggunakan bahasa mereka di kehidupan sehari-hari. Jangan dicampur-aduk macem gado-gado lah, kecuali buat lucu-lucuan aja dan itu ngga terlalu intens. Semakin sering mencampur-adukkan bahasa, semakin aneh dan norak didengernya.

Kita harus bisa memamerkan bahasa Indonesia dimata dunia, agar bahasa Indonesia semakin dikenal dan semakin baaaaaaaaaaaaaanyak orang asing yang berbondong-bondong datang ke Indonesa untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Dan tanamkan rasa gengsi-kalo ngga make bahasa Indonesia-itu di dalam diri kita.



Saran dan kritik amat sangat dibutuhkan untuk membangun postingan ini. Terimakasih.

Salam Amateur :)

January 17, 2014

It's Been Long Long Loooooong Time

Selamat Tahun Baru 2014!!! (udah lewat sih, tapi it's better late than never, kan?)

Uwah! Udah lama ngga nulis disini. Kangeeeeeeeeeeeen~ sama blog-ku!!
Banyak kejadian-kejadian yang gue alami sepanjang tahun 2013 tapi ngga gue share di blog ini, karena...
1. asik sama twitter
2. banyak tugas kampus yang numpuk (apalagi sekarang gue udah tahun terakhir kuliah.. yeah, welcome, skripsh*t!)
3. kegiatan bareng temen-temen (nonton, ngerumpi, nongkrong, dll)
4. mengkhayal sesuatu yang selalu gue khayalkan semenjak SMA (pergi ke Jepang)
5. kemudian gue lupa sama blog ini deh~

Yah, gue cuma mau bilang, SELAMAT TAHUN BARU 2014!
Semoga tahun ini gue bisa ngisi blog ini lagi sambil skripsian. Pokoknya semoga dikasih kelancaran dalam mengerjakan skripsi gue nanti. AAMIIN..

あけましておめでとー