September 22, 2017

Sleep Paralysis: Bertemu Doppelganger Adik.

Sleep Paralysis, kebanyakan orang menyebutnya "ketindihan". Ketindihan setan atau jin. Bermacam-macam spekulasi orang mengenai Sleep Paralysis ini. Pasti fenomena ini sering terjadi pada semua orang, tak terkecuali penulis sendiri.


Oke, lama ngga nge-blog karena kehabisan ide mau nge-blog tentang apa, dan akhirnya biar blog ngga sepi-sepi amat, gue mulai isi dengan fenomena "Ketindihan" yang sering gue alami ini. Fenomena Sleep Paralysis ini terjadi ketika kita sangat kelelahan, kurang tidur atau jadwal tidur normal yang terganggu. Well, kenyataannya pun penulis memang butuh memperbaiki jadwal tidur karena akhir-akhir ini kurang tidur.


"Bertemu Doppelganger Adik"
Yak, selama "Ketindihan" ini gue mengalami pengalaman bermimpi yang menakjubkan. Gue seakan dibawa ke ruangan terang lalu dibawa lagi ke ruangan gelap hingga akhirnya gue bertemu dengan sosok laki-laki yang gak asing wajahnya, yaitu Adik gue. Tapi anehnya, si "Adik" ini tidak bergeming saat dipanggil. Kemudian muncul sosok "Adik" lainnya yang sedang sembahyang. Saat itu-mungkin setengah sadar-gue merasakan jantung berdebar-debar dan nafas yang terengah-engah. Ketika melihat Adik dan doppelgangernya, di mimpi itu gue mengira si doppelganger itu roh adik gue yang terlepas, dan meminta dia untuk kembali ke tubuh aslinya. Tapi setiap gue mendorong si doppelganger ke tubuh adik gue, dia selalu terpental. Dan gue melihat sosok-sosok aneh di sekeliling dia. Nggak lama kemudian, gue merasakan ada seseorang yang menarik tangan dari belakang dan menjauhi adik bersama doppelgangernya. Dibawa terbang tinggi, semakin tinggi hingga bisa melihat diri gue yang sedang tidur di kasur. Lucid Dream? Entah, gue masih belum paham fase-fase bermimpi ini.


Dalam keadaan setengah sadar, gue bisa merasakan seluruh tubuh jadi kaku. Bahkan saat itu gue coba untuk berteriak tapi gak ada suara yang keluar tapi di dalam mimpi gue bisa mendengar suara teriakan sendiri hingga bergema. Aneh. Aneh rasanya. Setelah itu tubuh gue jadi ringan, mata bisa terbuka, seluruh tubuh bisa digerakkan. 


Aneh. Pikir gue. 


Ketika mata terbuka, hal pertama yang gue lakukan adalah menggapai ponsel dan melihat jam. 


01.59 am.


Baru satu jam lebih memejamkan mata, tapi pengalaman Sleep Paralysis ini rasanya kayak udah berjam-jam. Gue gak berani memejamkan mata lagi, karena takut masuk ke dunia mimpi aneh itu dan takut "ketindihan" lagi. Bahkan saat coba kembali tidur, gue merasakan ada banyak yang memerhatikan di kamar. Juga merasakan hawa dingin tepat di punggung gue. Mungkin karena AC. Dan akhirnya sebelum kembali tidur gue baca-baca surat Al-Qur'an yang gue hafal dan doa sebelum tidur. Alhamdulillah, gue bisa kembali tidur dengan nyenyak.


Hal-hal yang harus dilakukan sebelum tidur, banyak-banyak berdoa agar tidur nyenyak kalian tidak terganggu. Dan, istirahat yang cukup agar tidak mengalami Sleep Paralysis atau "Ketindihan".




**ini cerita memang nggak penting sih, tapi sengaja dipost biar gak lupa dengan fenomena dan mimpi aneh yang gue alami ini





-The End-

No comments:

Post a Comment